1. Shading(Shader) adalah sebuah
program yang melakukan perintah kepada komputer tentang bagaimana seharusnya
suatu object ditampilkan pada layar. Secara garis besar, shading dapat
dikelompokan menjadi 2 macam, yaitu offline shading dan real-time shading.
Offline shading biasanya digunakan untuk gambar dan film, sedangkan real-time shading
biasanya digunakan untuk game. Pada real-time shading proses
perhitungan/komputasi biasanya dilakukan oleh GPU, sedangkan pada offline shading
biasanya dilakukan pada CPU. Shading yang akan dibahas pada kesempatan ini
adalah shading yang digunakan untuk game, yaitu real-time shading. Hal itu bisa
dilakukan oleh developer dengan menggunakan shading agar bisa menghasilkan
tampilan game 3D yang bagus dan menarik.
Pada beberapa software game
development seperti Blender Game Engine dan Unity telah terdapat shading bawaan
(built-in shading) yang memudahkan developer untuk membuat shading. Akan
tetapi, biasanya shading bawaan dari software-software tersebut fleksibilitas
yang membuat developer menjadi kesulitan untuk membuat tampilan 3D seperti yang
mereka inginkan. Untuk mengatasi masalah tersebut, biasanya para developer akan
membuat suatu custom shading, yaitu proses kustomisasi pada program shading.
2. a. Diffuse
Diffuse adalah pencahayaan yang tergantung
dari besarnya sudut yang dibentuk antara sinar dari lampu ke titik tabrak pada
obyek dengan normal obyek. Sehingga posisi lampu sangat mempengaruhi efek
diffuse ini.
b.
Ambient
Ambient adalah efek pencahayaan yang telah membaur dengan lingkungan sehingga arah
cahaya tidak dapat diketahui, seakan-akan cahaya datang dari segala arah. Efek
ini akan mempengaruhi terang atau tidaknya suatu lingkungan yang terlihat oleh
mata. Semakin banyak lampu maka ruangan semakin terang, sebaliknya jika lampu
sedikit maka ruangan remang-remang.
c.
Specular
Specular adalah efek
pencahayaan dimana bayangan sumber cahaya terlihat pada permukaan obyek. Efek
specular terlihat pada obyek yang mengkilap. Semakin mengkilap permukaan suatu
obyek maka makin jelas bayangan sumber cahaya yang terlihat pada permukaan
obyek tersebut.
3. a.
Mapping
Mapping (Pemetaan) adalah menciptakan representasi
grafis dari informasi menggunakan hubungan spasial dalam grafik untuk mewakili
beberapa hubungan dalam data.
Praktek
umum dan asli dari pemetaan adalah penggambaran skala fitur geografis, yaitu, kartografi . Dalam arti kontemporer visualisasi data , itu termasuk ekstensi metafora
geografis peta konvensi dan kemahiran untuk data jenis lain, serta
cara-cara inovatif untuk memvisualisasikan data yang tidak jelas terkait dengan
pola dasar geografis. Dalam bahasa populer,
pemetaan hanya dapat berarti mengatur atau sistematisasi informasi.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Mapping
b. Jenis – jenis mapping
Texture Mapping
Suatu teknik untuk menirukan detail permukaan dengan
pemetaan gambar (tekstur) menjadi polygons.
Texture Mapping terdiri dari :
- bitmap : memilih file gambar image
- checker : pola papan catur
- marble : tekstur berupa marmer
- gradien : tekstur dari gradasi tiga buah warna
- water : menampilkan efek air
- wood : menampilkan tekstur kayu
Coordinate Mapping
Coordinate Mapping terdiri dari:
- offset : menggeser posisi bitmap pada material
- tilling : mengatur duplikasi bitmap pada material
- mirror : mencerminkan bitmap pada material
- tile : pengkotakkan material
- angle : perputaran material pada objek
- uv/vw/wv : orientasi mapping
- blur : memberikan efek kabur
4. Perbedaan game Online dan game
Offline
Game online
adalah sebuah game yang memungkinakan dimainkan oleh banyak orang di berbagai
negara secara bersamaan, jadi kita dapat berinteraksi langsung dengan pemain
lain secara live. Dalam permainan online kita membutuhkan sebuah akun yang
didaftarkan terlebih dahulu, adayang pendaftarannya gratis dan ada juga yang
berbayar.
Game offline
adalah game yang dimainkan di komputer kita secara langsung. biasanya game
offline memiliki kualitas gambar yang lebih baik, tentunya harus di dukung
harware yang tinggi. Dalam game offline sering kali memiliki rangkaian cerita
yang harus kita lewati.
Game Online
KELEBIHAN
1.
Dapat berinteraksi ke pemain lain
2.
Lebih banyak yang pemakaiannya GRATIS dibanding Game Offline
3.
Lebih memiliki tantangan
4.
Memperluas jaringan pertemanan
5.
Dapat bermain secara Group/Team
6.
Tidak cepat membosankan karena UPDATE sering dilakukan oleh pembuat
game.
KEKURANGAN
1.
Harus ada koneksi internet
2.
Lebih memakan banyak waktu
3. Dapat menimbulkan kecanduan bermain
terus-menerus tanpa memikirkan hal lain
4.
Boros, jika bermain di Warung Internet
5.
Jenis game terbatas
6.
Cepat out of date.
Game Offline
KELEBIHAN
1. Tidak
perlu koneksi ke internet
2. Memiliki
grafis dan alur cerita lebih menarik
3. Waktu
tunggu / Loading lebih cepat
4. Menambah
pengetahuan karena terjadinya proses penginstalan game
5. Lebih
santai waktu memainkannya
6. Banyak
jenisnya
7. Dapat
lebih mengatur waktu
8. Dapat
menyesuaikan game dengan kepribadian& keinginan kita.
KEKURANGAN
1. Cenderung
cepat membosankan
2. Harus
mengeluarkan kocek yg cukup banyak untuk memiliki game baru (jika ingin punya
kaset sendiri)
3. Hanya
bisa bermain sendiri
5. Software
dan tolls untuk membuat game
1.
Cry Engine
Cry Engine
adalah salah satu Game Engine yang dikeluarkan oleh German, Crytek. Game engine
ini juga sempat menghebohkan dunia game pada tahun 2004. Beberapa contoh game
yang dibuat dengan menggunakan software ini adalah Crysis, Crysis War Head,
Crysis 2, FarCry, Alion : Tower of Eternity, dan masih banyak lagi.
Keunggulan dari Cry Engine ini sendiri adalah tidak perlu menggunakan spek yang
dewa untuk menjalankan game-game yang dibuat dengan software ini, dan
pencahayaannya juga sangat bagus
2.
Anvil Engine
Tau game
Assasin’s Creed khan ? Nah dengan menggunakan Game Engine ini jugalah Ubisoft
berhasil membuat game tersebut. Ubisoft menjanjikan kita sebuah game dengan
pencahayaan bervolume, lebih banyak interaksi interaktif dengan lingkungan,
sistem musim dan cuaca, dan AI yang cerdas dalam Anvil Engine 2.0
3.
Unreal Engine
Sejak 1998,
GE keluaran Epic Games pertama digunakan untuk game Unreal, dan dilanjutkan
oleh game bernuansa Stealth Deus Ex (2000). Generasi pertama Game Engine ini
menunjukkan dunia yang gelap dan kelam. Beruntunglah kita para PCGamer, karena
dapat merasakan game-game dari Unreal Engine dengan Framerate yang lebih stabil
dibandingkan di console. Tetapi, Unreal Engine 3 mengalami revolusi yang
membuatnya menjadi GE yang menghasilkan Framerate stabil, Kualitas Grafis yang
mantap, Dynamic Shadows, HDRR (High Dynamic Range Rendering), Depth of Field, dan
penggunaan DX 11 secara maksimal. Semua game dengan Engine ini memang
mengagumkan, dan nyaris semua bertema kelam, karena GE ini memang mengutamakan
di Shadows.
Contoh Game
yang dibuat dengan software ini adalah Homefront, GRAW, Batman Arkham City dan
banyak lagi.
4.
IW Engine
Semua pasti
tau game Call Of Duty khan ? Yap .. game ini juga dibuat dengan software yang
bernama IW Engine atau yang biasa disebut Infinity Wizard Engine, Walaupun Call
Of Duty yang pertama dibuat dengan ID Tech Engine, developer membuat sebuah GE
tanpa nama resmi ini, yang diadaptasi dari ID Tech 3. Kelebihan utama GE ini
adalah animasi dan pencahayaan yang fenomenal, juga dengan AI kompleks yang
cerdas, Depth of Field, dan “dynamic bullet penetration”.
5.
Frosbite Engine
Bisa dibilang
Game Engine ini adalah saingan IW Engine, karena Grafik yang ditampilkan dalam
Engine ini sangatlah dahsyat. Contoh game yang dibuat dengan engine ini sendiri
seperti Battlefield 3, Need For Speed The Run, Dll. Namun game engine ini tidak
mendukung dengan DX 9, dan juga Windows XP. Tetapi dapat dimaklumi, karena
engine ini menggunakan DX 11 secara maksimal, sayapun dibuat kagum akan grafik
dahsyat yang ditampilkan dari awal Battlefield 3 dimulai.
6.
Avalance Engine
Game utama
dari GE ini adalah Just Cause 2. Pertama kali memainkan Just Cause 2, kita akan
disuguhi sebuah pulau tropis bernama Panau yang sangat luas, dan berbagai jenis
kendaraan yang bisa kita kendarai (helikopter, pesawat jet, parasut, motor,
perahu). Efek Ledakan yang dihasilkan oleh GE ini juga memukau, dengan grafis
yang cukup bagus, motion bluring yang smooth, dan AI yang cerdas. Engine game
ini lebih mengutamakan game aksi yang penuh ledakan, tembakan, dan
kendaraan-kendaraan unik yang dapat kita kendarai. Sayangnya generasi kedua
dari engine ini tidak suport dengan DX 9 dan Windows XP
7.
ID Tech Engine
Engine ini
adalah kakek dari segala game bergenre FPS. Sebenarnya, GE ini dibuat untuk
game HoverTank 3d. Lalu berlanjut menghasilkan game FPS pertama Catacomb 3d,
tapi karena kurang terkenal, dibuatlah Wolfenstein 3d. id Tech juga
menghasilkan Game-game FPS Old School Quake series dan Doom Series, dengan
Engine yang telah dimodifikasi. GE ini memiliki 5 generasi, dengan adanya FPS
hebat hasil GE ini di setiap jamannya. Generasi terakhirnya adalah id Tech 5,
yang menghasilkan game open-world post-apocalyptic bergenre FPS-Racing, RAGE.
Keunggulan
dari Game Engine ini adalah bisa membuat MegaTexture, yaitu texture game yang
bisa mencapai resolusi 128.000 x 128.000 pixel ! Dan juga dunia dinamis dengan
Terrain Editor yang sederhana tetapi kompleks. GE ini juga memungkinkan
pembuatan hanya satu jenis texture yang bisa dipakai untuk PC maupun console,
yang sangat memudahkan port antar platform. Keunggulan lain adalah Soft-Edged
Shadows, HDRR, dan beberapa fitur standar Game Engine.
8.
Creation Engine
Fus Ro Dah !!
Skyrim memang sangat dahsyat, bahkan saya terkena efek dari game ini, yaitu
sering berteriak Fus Ro Dah -,- shout utama bagi DragonBorn -,- dengan nada
seperti di Trailernya. coba saja mainkan Skyrim, tapi pastikan dulu kalau
kalian lagi gak ada tugas atau apa gitu entar malah gak selesai, wkwkwk. Ok,
back to the point.
Creation
Engine memang dibuat khusus untuk Skyrim, karena keunggulan utamanya, yaitu,
Random Dungeon membuat kita tidak bosan menjelajahi semua Dungeon di Skyrim,
mencari-cari senjata dewa maupun menyelesaikan quest, Radiant AI, yang membuat
semua NPC memiliki sifat unik, Dynamic Lightning, Draw Distance Render yang
jauuuuh, membuat kita bisa menikmati luasnya Skyrim, dan kemampuan untuk
membuat Flora yang detail. grafik yang dihasilkan juga istimewa.
Dengan
keunggulan yang sekian banyaknya, membuat Skyrim begitu adiktif dan tidak
terlupakan, sayang, karena terlalu luas dunianya, banyak bug menyiksa yang
dihasilkan T_T.
9.
RAGE Engine
Bukan Engine
game RAGE lho, melainkan RAGE (Rockstar Advanced Game Engine), dibuat Rockstar
San Diego tahun 2004, dan dimulai dari game Bully.
Pembuatan
game-game dengan Engine ini dibantu dengan Euphoria, yang membuat animasi tokoh
semakin realistis. Euphoria ini juga yang merupakan software 3d utama untuk
membuat Sequel game Max Payne 3
Keunggulan
dari GE ini adalah kemungkinan memuat game open-world tanpa loading (seperti
GTA IV, yang memungkinkan kita memasuki kios-kios burger tanpa loading) yang
sangat luas, AI yang kompleks, Draw Distance Render yang cukup jauh, juga
sirkulasi Cuaca yang realistis.
Dengan bantuan Euphoria, pergerakan AI yang tidak “robot” dan animasi-animasi
realistis lainnya juga menjadi nilai plus GE ini. Huaa…. dan yan pastinya Game
Engine ini bagus banget.
10.
HPL Engine
Dan yang
terakhir yaitu HPL Engine, nama game engine ini adalah inisial dari orang
tersebut. Dari penjelasan singkat barusan, bisa ditebak bahwa game-game hasil
dari GE ini adalah game horror. Game Engine ini dibuat oleh developer Indie
Frictional Games, yang menghususkan dalam pembuatan First Person Survival
Horror. HPL adalah GE cross-platform (PC, Mac, Linux) yang kompatibel dengan
OpenGL, OpenAL, dan Newton Game Dynamics.
Fitur utama
Game Engine ini adalah interaksi objek yang sangat detail dengan penggunaan
mouse dan keyboard. Dengan kata lain, game-game hasil dari GE ini memiliki
physics yang detail. Keistimewaan lainnya adalah GE ini mendukung SSAO (Screen
Space Ambient Occlusion) dan Deferred Shading. Walaupun keistimewaannya tidak terlalu
banyak, spesifikasi komputer yang dibutuhkan untuk menjalankan game-game hasil
GE ini cukup tinggi (tergantung resolusi layar).
Kelemahannya
yang cukup fatal tersebut bisa dan harus dimaklumi, karena pembuat HPL Engine
generasi pertama kurang dari 10 orang ! Dan pembuat HPL Engine 2 kurang dari 20
! Dengan angka sesedikit itu, dan bisa membuat game engine yang menghasilkan
game epik Amnesia The Dark Descent, para pembuat GE ini patut diacungi jempol !
(bamz)
Sumber: http://www.gaptekupdate.com/2013/02/10-software-pembuat-game-terbaik/